Posts

Showing posts from March, 2014

Pinjam Buku Viny

Pinjam Buku Viny,  Sore di pojokan Jakarta ,gue yang “JOMBLO” mulai nyari sekoteng buat ngangetin badan. Serasa orang kaya gue seruput sedikit demi sedikit sekoteng gue dengan rasa percaya diri,karena kali ini gua ga ngutang lagi ama si abang sekoteng, oh iya kenalin nama gua Andri lu bisa manggil gua bro,agan,mas,sama pa’de,tapi biar lebih akrab lu boleh panggil gua Adri. Jakarta mulai gelap,dingin mulai menggoda gua buat beli sekoteng lagi. Bilang lah gua ke si abang abangnya,, ,,” mang, satu lagi lah sekotengnya,, Karena tukang sekotengnya orang sunda dia make logat sunda ,” iya atuh,kumaha?hiji deui? ,,” iya mang satu lagi,jangan make rasa kegalauan yah mang, ,,” mau ga make galau ke mau ga make silau ke siap ,, Si mamang nya pun mulai membuat sekoteng pesanan gua,dengan cara mengambil bahan bahan sekoteng nya gua yakin si mamang mantan atlet lempar tembing,maksudnya chef. Si mamang pun mulai beraksi di taruh rotinya,terus setannya eh ketannya,dia m...

Keteguhan Siti Aisyah

Keteguhan Siti Aisyah Sore di sebuah tugu yang terkenal di medan ku lihat anak kecil,umurnya sih sekitar 7 atau 6 tahunan,aku sering melihat anak itu mengayuh becak yang sudah usang dan penuh dengan baju baju. Dia mengayuh becaknya berkeliling kota medan hidupnya dan rumahnya hanya di becak itu saja,panas kepanasan hujan kehujan dan suatu saat aku melihatnya sedang mengangkat seorang bapak bapak yang sudah tua dari  becak tuany, badan bapak itu telah habis di makan penyakitnya aku penasaran siapakah bapak bapak yang di tolong anak itu. “maaf de, “iyah kak ada apa,,? .” maaf de sebelumnya kamu kok baik banget yah,nolong bapak bapak itu,? ,,,,” heheheh dia bukan bapak bapak kak tapi dia bapak aku,, Betapa terkejutnya ku ketika anak kecil itu bilang kalau itu bapaknya,,, hati ku merasa teriris saat para pemerintah sedang ramai ramainya promosiin partai mereka ga sadar kalo ada orang lain seperti anak ini yang butuh perhatian dan bukti bukti dari janji.  ” ast...

Sunset

Ombak ombak yang saling bekejaran, angin angin yang bertiup lembut selalu bisa membuat hanyut pikiranku, mengingatkan aku atas janji sunset yang pernah terucap di pantai ini! kadang aku ngerasa jadi cewek paling nggak bisa move on. Nggak sedikit cowok yang suka aku dan mohon mohon untuk jadi pacarnya, mereka semua ganteng, baik lagi. tapi anehnya hatiku masih menginginkan sahabat masa kecil. “Hooii!! ngelamun aja bos.” alya “ahh alya, kaget tau. Ganggu orang aja deh.” “habisnya galau terus sih. pasti lagi galau karena gebetan baru ya?” “siapa sih yang lagi galau? sok tau nih!” “ihh nyebelin!” “Haha, kabuuur” “yasmiin, tungguin!” Kenalin, namaku yasmin andria putri. siswa kelas 9 smp bina taruna Surabaya. kata orang orang aku cantik, pintar, tapi pemalu *PD iih* Nah kalau yang ini Alya. lebih lengkapnya alya anantasya. cantik, putih, tinggi, pinter, ceria. Dia sahabatku, banyak banget yang suka sama dia. di sekolah kita berdua sudah mirip artis Hollywood yang banyak d...

Dalam kotak sederhana

Pagi ini seperti pagi yang lain. Orang-orang kudengar sayup -sayup memulai harinya. Di jalan aspal kecil dekat tempat ini ibu-ibu tua mengendong bawaan mereka dengan selendang di punggung. Bungkuk tubuh mereka, kumal selendang mereka dan tak berharga bawaan mereka, mungkin hanya kacang panjang, mungkin buah melinjo kering, atau mungkin hanya untaian daun pisang yang nantinya akan di bawa ke pasar. Aku telah bangun dari tadi, ketika ibu-ibu tua dan siang memulai harinya, akupun memulai hariku, bukan hari yang cerah buatku. Kupandangi atap di atas, kotor, dan digelayuti sarang laba-laba. Pikiranku tidak kemana-mana,mataku menatap kosong, tetapi hatiku telah terbang, melanglang tinggi dan turun di sebuah memori. Aku resah. Ku hela nafas, kebangunkan tubuh ini untuk Sholat Subuh. Namun dadaku masih terasa berat meskipun setelah menghadap Allah. Kembali kubaringkan tubuh ini. Atap itu masih tetap sama. Akankah ini selesai sampai di sini. Pikirk...

lepas

Melepasmu “Semakin ku menyayangimu, semakin ku harus melepasmu dari hidupku.. Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini, kita tak mungkin trus bersama..” “Gue sayang sama lu vi”, kata Ryan ke Vivi. Tapi Vivi biasa aja dengernya. Mungkin waktu Ryan mau ngajakin Vivi jalan ke tempat ini, Vivi sudah tau duluan kalau Ryan bakal ngomong apa. “Yakin tuh? Mendingan lu baca ini dulu deh, kayaknya ceritanya cocok deh buat lo”, gak lama Vivi ngeluarin buku novel dari tasnya. Tapi Ryan masih nggak engeh sama maksud yang cuma dikasih buku novel itu. Tapi dari sinopsis yang Ryan baca, ceritanya tentang cinta segitiga. “Ya udah, kalau lo masih penasaran juga sama jawaban gue, besok lo jemput gue di depan gang musholla jam 2 siang”, Vivi juga menambahkan, “Kita pergi ke tempat biasa bareng Bella”, Ryan pun setuju. Adit, sahabatnya Ryan, ikut nganterin Ryan ketemu sama Vivi, tapi nggak sampai gang musholla. “Lu gak mau ikut sekalian, dit?” “Nggak ahh, gue nunggu sini aja” “Ya udah ntar k...

usa,,,

Caping siap, kaca mata hitam, sambal, nasi kucing, sandal jepit warna kuning semua siap!!!, gila, ini mau sekolah, apa sales keliling?, tapi nggak apalah, sebagai calon siswa yang teladan, baik hati, rajin menabung dan tidak sombong, aku harus melengkapi semua persyaratan buat MOS nanti pagi. Madrasah Aliyah Bahrun Nafi’ Jogjakarta itulah namanya, sekolah swasta yang namanya sudah terkenal akan bakat-bakat anak didiknya yang bisa di acungi jempol. Aku pun tertarik ingin ngembangin hoby seni gambarku di sana . Aku yakin kalau ini adalah tinta emasku untuk menjadi seorang seniman hebat layaknya Leonardo Da Vinci, seorang seniman kelahiran 1452 asal Vinci Italia. Setidaknya kalau tidak kesampaian, bisa komikers lah, kalau tidak ya… jadi pelawak juga boleh… hehehe.. Sampai juga aku di sekolah, dalam hatiku komat-kamit kalau kayaknya aku memang bakal jadi siswa teladan di sini. Akulah spesies baru teladan baru yang pertama sampai di sini, karena sejauh mata memandang yang ada hanyalah pa...

kebersamaan dan bulu nya si ketek

Semenjak gue ngontrak bareng sama tiga teman gue yang ga karuan jalan hidupnya, di situlah gue mulai ketularan gaya hidup yang aneh bin seglek. Yah, awalnya sih hidup gue lurus kayak jembatan sirotol mustakim. Menjalani hidup dengan apa adanya, ga neko-neko, dan ga punya kebiasaan yang aneh-aneh. Namun, paradigma itu berubah saat gue dan mereka membangun rumah tangga bersama di sebuah kontrakan. Berubah gimana, Tar? Oke… Sebelum gue jawab pertanyaan kalian. Gue mau kasih tau dulu ke lo, kenapa tuh tiga spesies bisa nyusruk di kontrakan gue. Yang pertama Idham. Idham adalah seorang pemuda yang memiliki semangat kerja yang tinggi. Tak kenal lelah menjaga kampung Bojong pagi, siang, sore, dan malam. Seragam hijau kebanggaannya pun tak pernah ia lepas. Hingga saat isu kolor ijo mewabah di kampung ini dan banyaknya anak gadis yang diperawani, sementara Idham sebagai keamanan tak bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Yah, akhirnya Idham di pecat sama pak RT. Mala...

Bukan binatang lajang

Bukan binatang lajang Akhirnya, bukan binatang lajang… Jatuh cinta pada pandangan pertama itu memamang indah, apalagi kalau kita bener-bener bisa mendapatkan tuh cintanya. Mungkin ini yang gue rasaain saat untuk pertama kalinya gue mengenal apa itu cinta. Cinta yang membuat hidup gue berubah, dan cinta juga yang mengajarkan gue arti kebersamaan. Walupun ini cinta pertama dalam hidup gue, tapi gue yakin kalau ini bakalan jadi yang terakhir juga. “Teng, teng, teng” Lonceng pertanda masuk sekolah telah dibunyikan. Seperti biasa gue langsung masuk ke dalam kelas, dan langsung duduk di bangku paling pojok. Tidak seperti murid kebanyakan yang walaupun sudah masuk, tapi mereka tetap saja berkeliaran seperti tikus yang selalu mencari sabun. Gue hanya diam, dan duduk manis di tempat. Gue merasa kalau mereka berbeda sama gue. Atau mungkin, gue nya yang memang beda dengan mereka. Kelakuan goblok gue yang seperti ini tidak bisa dihilangkan. Ternyata ini adalah penyakit yang telah ada di di...