jarak dan batasan
Jarak dan batasan
Angin bertiup tiup menerpa wajah ini yang sudah bosan akan
datangnya senja pada sore hari,ku hanya ingin bilang kenapa tak bisa kau tunda
senja itu meskipun hanya sejenak.aku beranjak pergi menuturi bayangan yang
entah akan kemana mungkin kesana atau
menetap dalam garis senja.berlari dan berjalan itu semua sama saja karena jiwa
ku terhanyut dalam senjanya yang menuntunku seakan pergi meninggakan dunia.
Namun ada saatnya ku harus meninggalkan dunia mimpi dan
kembali ke dunia nyata,entah berapa lama ku langsung berada dalam
kenyataan,keindahan dan kehidupan nyata dalam dunia.selangkah demi selangkah ku
mulai melihat cahaya kecil. Dia seperti malaikat bukan dari surga namun dari
atas panggung yang turun menyapa fans fans nya,mungkin aku termasuk di
dalamnya.dia begitu cantik entah apa yang membuatnya cantik,? Aku tak melihat
ada polesan make up di wajahnya dia putih bersih dengan mata yang agak sipit
dan dengan prilaku nya yang malu malu imut biasan matanya seakan memanggil dan
mengajak berkenelan,,
Comments
Post a Comment