Menjadi kakak terbaik

Menjadi kakak terbaik

pagi embun dan suara siulan burung pipit milik ayah dan percikan air dari kakak ku yang membangunkanku di pagi hari itu,andai dia tak membangunkanku mungkin aku sedang berada di kerajaan duyung,di temani duyung duyung yang menggoda,

,,”jar bangun dah pagi,,masa kalah sama burung ayah yang dah bangun dari tadi,,

,,” iya kakak ku Andrian yang paling ganteng,,aku sudah bangun,,

Aku dan kakak ku bisa di ibaratkan anjing dan kucing karena setiap hari kami sering ribut,meski ga sampai bunuh bunuhan,namun di balik itu semua kakak ku terkadang sangat bijaksana,dan sayang padaku.aku dan kakak ku pun satu sekolah dia kelas XII dan aku baru kelas X dia selalu menasehatiku jika aku berpacaran,,

,,”inget jangan pacaran,masih kecil,kalo kakak sih ga apa apa,,

,,”ih masbuloh,namanya juga cowo wajar suka cewe,kakak mau aku jadi tempe mendoan,kaya arya tuh jalannya loyo banget,

,,”lah jangan, kami pun suka ngobrol,meskipun terkadang ujungnya ribut,lalu aku pun langsung pergi sekolah,tentu dengan kakak ku,sesampainya di sekolah aku langsung masuk ke kelas,karena bel sudah berbunyi dan aku pun takut telat,,”untunglah tak sampai telat karena kalau telat bisa berabe urusannya nanti,”akhirnya bel istirahat pun berbunyi,aku dan genk jibril(jiwa berandal ingat ilahi),diantaranya ,aidil,ajis,encek dan saepullah diantara mereka saepullah lah yang paling galak,seusai ke kantin kami pun mencari kerusuhan sedikit,kami pun mengerjai siswa lainnya aku mendorong Raihan korbanku ke tempat sampah dan jatuh lah dia,aku pun langsung lari karena di sisi lain terlihat guru menghampiri,namun ternyata Raihan memendam dendam pada ku,,

,,”awas lu jar suatu saat gue bales lu,, sementara itu aku melarikan diri dan tersandung ke tembok dan terbenturlah dada ku,aku pun langsung tak sadarkan ketika ku bangun tiba tiba aku berada di ruang UGD,ternyata tadi untunglah kakak ku yang membawa ku ke sini,entah sudah berapa kali kakak telah menolongku,ketika kakak datang aku seperti cuek dan tak mengucapkan terimakasih,namun di saat itu kakak marah,,”jar kamu tau kan penyakit kamu itu apa,nanti kalo kamu kenapa kenpa siapa yang tanggung jawab,kakak,

,,,”tapi ini semua kecelakaan,,,” apalah itu kakak udah nyerah sama kamu,,”,,,

”yaudah terserah aja,,” keesokannya kakak ku meminta maaf atas kejadian di rumah sakit itu,namun aku cuek saja bahkan acuh tak acuh,sampai suatu saat di sekolah mengadakan camping di hutan selama 3 malam,dan disinilah terjadi suatu insiden,camping ini di khususkan untuk kelas X kelas XI dan kelas XII tidak boleh ikut,namun kakak ku diam diam mengikuti ku,maksudnya sih ingin menjagaku,dan sampailah di tempat camping,satu malam telah lewat dua malam telah lewat dan sampailah malam terakhir malam api unggun aku pun di suruh mencari kayu bakar namun entah kenapa Raihan mau bersama ku mencari kayu bakar,ternyata dia sudah merencanakan sesuatu untuk mencelakakanku,ketika di sebuah Goa ternyata Raihan membawa temannya untuk mengkroyok ku,, ”han apa apaan nih,?,, ucapku sambil melemparkan kayu,

,,”eh lu masih inget kan waktu lu dorong gue ke tempat sampah,,,?

,,”oh jadi lu mau kroyok gue,ayu silahkan,gue ga takut,

Meskipun badanku kecil namun nyaliku boleh di adu,

,,”dah siap mati lu,,

,,”maju lu satu satu,, ucapku sambil menggepalkan tangan,

Akhirnya terjadilah perkelahian,yang bisa di bilang tak seimbang

,,”tak tok tak der ” dua teman Raihan berhasil ku jatuhkan sekarang tinggal Raihan ,Raihan sendiri mengeluarkan pisau lipat yang di kluarkan dari sakunya,dan dia juga mengikuti karate di sekolahku,sekarang tinggal Raihan menang karena alat bantu dan karatenya atau aku yang menang dengan keberuntunganku,,Raihan pun mekulku duluan lalu ku balas Raihan pun sampai terjatuh,ku kira dia pingsan namun ternyata Raihan menipuku dan langsung ingin menyabetku dari belakang namun tiba tiba,Andrian kakak ku muncul tiba tiba dia mendorong ku dan membiarkan sabetan pisau Raihan menancap di punggungnya,melihat kakak ku yang terluka parah entah kekuatan apa aku langsung membanting Raihan dari belakang lalu kupukul dia sampai pingsan.melihat kakak ku yang terbaring pingsan langsung ku bawa dia ke tempat tenda dan langsung membawanya kerumah sakit,ketika sampai di rumah sakit tiba tiba aku lemas dan tergeletak aku hanya melihat warna hitam dan kadang abu abu,entah apa yang ada di mulutku mungkin ini alat bantu hidupku,, aku hanya mendengar perkataan dokter,

,,”bu,sepertinya anak ibu butuh donor jantung,tapi stok jantung di rumah sakit ini tidak ada,, ibuku hanya mampu menangis mendengar berita itu,,sedangkan kakak ku dia mengalami pendarahan yang dahsyat,dengan luka sobek yang menganga,sepertinya orang tuaku akan kehilangan dua anaknya,namun takdir berkata lain tiba tiba kata dokter ada stok jantung tim dokter pun langsung mengoprasiku,oprasi pun berjalan lancar namun ku mencari kakak ku aku hanya menemukan surat,di samping ku,,

,,”hai adeku,, operasinya lancarkan,?alhamdulilah kalo lancar,nah kakak udah tenang ko ,sekarang kamu gausah nyari kakak,soalnya kakak ada di diri kamu,kakak senang menjadi kakakmu dan semoga kakak menjadi kakak terbaik untukmu,,,

Apa maksud semua ini,jangan jangan,,,,

,,”iya benar nak , jantung itu milik kakak mu,yang di donorkan ke kamu,ucapa ibuku,,

Aku hanya bisa menangis di saat itu,kakak yang sering aku cuekin,bisa rela berkorban seperti ini,kak , terimakasih,atas perhatiannya , maafkan aku yah kak,keesokannya aku berziarah ke makam kakak ku,dan wajah indah itu kini hanya batu yang bertuliskan nama.